WeLcome to my bLog guys
About Me Comments Pictures

Rabu, 28 November 2012

Hari Guru

 


Yeah Hari Guru ..

26 November 2012.
Hari ini perayaan hari guru di SMAN 1 SIBOLGA berlangsung..
Suasana bahagia terpancar di antara siswa-siswi yang sedang menyalami bapak/ibu guru ..

                                                      
  
 
 Selain itu , masih banyak kegiatan yang dilakukan para murid dengan para wali kelas mereka masing-masing.
 Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas XI IPA 1 berikut ini :

http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/526946_562706203756114_638664331_n.jpg
Read more »»  

Sistem Gerak Pada Manusia

Tulang








Fungsi tulang adalah:
Sebagai alat gerak pasif
Tempat melekatnya otot (Fixasi)
Melindungi organ-organ viseral yang penting (Protektor)
Menegakkan dan memberi bentuk pada tubuh (Power)
Tempat perombakan dan pembentukan sel darah merah
Tempat penyimpanan garam mineral


Berdasarkan bentuknya tulang dikelompokkan menjadi:

Tulang panjang atau tulang pipa contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas tulang jari. Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum merah yang berperan sebagai tempat pembentukan sel darah merah.

Tulang pipih contohnya tulang belikat, tulang panggul, tulang dada dan tulang rusuk.

Tulang pendek contohnya tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, tepalak tangan, telapak kaki serta ruas-ruas tulang belakang.

Tulang tak beraturan contohnya, tulang punggung dan tulang rahang.

Berdasarkan penyusunnya tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan.

Tulang Keras
Tersusun atas CaCO3 (kalsium karbonat) dan CaPo4 (kalsium fosfat). Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas). Osteoblas menghasilkan osteocyt (sel-sel tulang keras)

Tulang Rawan (kartilago)

Macam-macam tulang rawan adalah:
Tulang rawan hialin
Tulang rawan fibrosa
Tulang rawan elastin


Hubungan Antar Tulang:
Sinarthrosis
Amfiarthrosis
Diarthrosis, Macamnya antara lain:
Sendi peluru
Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana
 

Otot









Otot merupakan alat gerak aktif yang mempunyai ciri:
Kontrakbillitas yaitu kemampuan alat untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot untuk relaksasi atau memanjang dari ukuran semula. Ekstensibiltas merupakan kebalikan dari kontrakbilitas.
Elastisits, yakni kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.

Gangguan pada Tulang

Gangguan Persendian
Dislokasi
Terkilir/keseleo
Peradangan sendi (atritis)
Tulang retak atau patah (fraktura)

Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang
Skoliosis
Kifosis
Lordosis

Gangguan rangka yang lain
Rakhitis
Osteoporosis

Gangguan pada Otot
Atrofi
Hipertrofi
Kejang Otot
Kaku Leher atau Stiff
TetanusHernia Abdominalis
Mikro sefalus
Read more »»  

Kegiatan menjelang Hari Guru di SMAN 1 SIBOLGA !!




 Penasaran ??

Apa aja yang dilakukan siswa-siswi beserta seluruh perangkat SMAN 1 SBG menjelang Hari Guru yang ke-19 ..
Ini dia Liputan nya ..
Hahahaha ..


Ini foto guru-guru yang sedang asyik bermain volly ..
Sangat penuh antusias sekali nampaknya bukan?

Foto

Selain itu ada juga yang bermain tenis dan futsal.
Lihat saja :
Foto

Foto


Bukan itu saja , para murid juga beradu nyali dengan diadakannya perlombaan memasak .
Keseruan terlihat di beberapa murid yang sedang lomba masak ..

Foto

FotoFoto
Read more »»  

Gravitasi Newton

Perumusan Gravitasi Newton 


Sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan bulan dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk lingkaran, tetapi belum ada suatu penjelasan pada saat itu yang mampu menjelaskan mengapa benda-benda angkasa bergerak seperti itu. Pada tahun 1686 inilah Sir Isaac Newton memberikan kunci untuk menguak rahasia tersebut, yaitu dengan menyatakan hukum tentang gravitasi.

Menurut suatu cerita, ketika itu Newton sedang duduk santai di taman rumahnya dan memperhatikan sebuah apel yang jatuh dari pucuk pohon. Tiba-tiba saja timbul inspirasinya bahwa jika gaya gravitasi bumi bekerja pada pucuk pohon, dan bahkan pada puncak gunung, gaya gravitasi bumi tentu saja dapat bekerja pada bulan. Berdasarkan ide gravitasi bumi inilah Newton dengan bantuan dan dorongan sahabatnya, Robert hooke, menyusun hukum gravitasi.

Newton menyatakan teori Gravitasi yang berbunyi:
”Setiap benda di alam semesta menarik benda lain dengan suatu gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali kedua massa benda yang terlibat dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Gaya ini bekerja sepanjang garis yang menghubungakan kedua benda itu.”

Secara matematis, besarnya gaya gravitasi dirumuskan sebagai:
Gaya gravitasi antara dua benda pertama kali diukur oleh Henry Cavendish pada tahun 1798, lebih dari 100 tahun kemudian setelah publikasi newton tentang hukum gravitasinya. Cavendish tidak hanya memperkuat temuan Newton bahwa dua buah benda saling tarik menarik, tetapi juga mampu menentukan besarnya F, m1, m2, dan R secara akurat, dan akhirnya mendapatkan nilai tetapan G. Harga G yang digunakan sampai sekarang adalah 6,67 x 10-11 Nm2/kg2.

Medan Gravitasi
Medan gravitasi adalah sebuah contoh medan vektor dan setiap medan vektor dan setiap titiknya mempunyai sebuah vektor. Medan gravitasi juga dapat didefinesikan sebagai ruang disekitar benda bermassa, dimana benda lainnya dalam lingkup ruangan ini akan terpengaruh oleh gaya gravitasi. Besaran yang mewakili medan gravitasi disebut kuat medan gravitasi yang dapat ditentukan dengan formula:
Berat benda sedikit berbeda dibeberapa tempat karena bumi tidak benar-benar bulat, melainkan agak pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada disekitar khatulistiwa. Oleh karena itu, jari-jari bumi sedikit berbeda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan besar gaya gravitasi ditentukan juga oleh jari-jari. Dari dasar itulah, dinyatakan bahwa percepatan gravitasi dikhatulistiwa adalah yang terkecil dan di sekitar kutubnya yang terbesar. Bahkan pada ketinggian tertentupun percepatan gravitasi berbeda. Nilai perbandingan percepatan gravitasi dapat dinyatakan sebagai:
Keterangan:
gb : percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu
ga : percepatan gravitasi pada permukaan bumi
R : Jari-jari bumi
h : Ketinggian dari permukaan bumi

Kita juga dapat menentukan perbandingan percepatan gravitasi dua buah planet dengan persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
g : percepatan gravitasi
m : massa
R : Jari-jari
P : planet
b : bumi
Read more »»  

Termokimia

Termokimia

termokimia Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas/termal nya saja. Salah satu terapan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari ialah reaksi kimia dalam tubuh kita dimana produksi dari energi-energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk semua tugas yang kita lakukan. Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak dan batu bara dipakai untuk pembangkit listrik. Bensin yang dibakar dalam mesin mobil akan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil berjalan. Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan (komponen utama dari gas alam) yang menghasilkan panas untuk m emas ak. Dan melalui urutan reaksi yang disebut metabolisme, makanan yang dimakan akan menghasilkan energi yang kita perlukan untuk tubuh agar berfungsi.
Hampir semua reaksi kimia selalu ada energi yang diambil atau dikeluarkan. Mari kita periksa terjadinya hal ini dan bagaimana kita mengetahui adanya perubahan energi.
Peristiwa termokimia Peristiwa termokimia
Misalkan kita akan melakukan reaksi kimia dalam suatu tempat tertutup sehingga tak ada panas yang dapat keluar atau masuk kedalam campuran reaksi tersebut. Atau reaksi dilakukan sedemikian rupa sehingga energi total tetap sama. Juga misalkan energi potensial dari hasil reaksi lebih rendah dari energi potensial pereaksi sehingga waktu reaksi terjadi ada penurunan energi potensial. Tetapi energi ini tak dapat hilang begitu saja karena energi total (kinetik dan potensial) harus tetap konstan. Sebab itu, bila energi potensialnya turun, maka energi kinetiknya harus naik berarti energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Penambahan jumlah energi kinetik akan menyebabkan harga rata-rata energi kinetik dari molekulmolekul naik, yang kita lihat sebagai kenaikan temperatur dari campuran reaksi. Campuran reaksi menjadi panas.
Kebanyakan reaksi kimia tidaklah tertutup dari dunia luar. Bila campuran reaksi menjadi panas seperti digambarkan dibawah, panas dapat mengalir ke sekelilingnya. Setiap perubahan yang dapat melepaskan energi ke sekelilingnya seperti ini disebut perubahan eksoterm. Perhatikan bahwa bila terjadi reaksi eksoterm, temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan akan turun.
Kadang-kadang perubahan kimia terjadi dimana ada kenaikan energi potensial dari zat-zat bersangkutan. Bila hal ini terjadi, maka energi kinetiknya akan turun sehingga temperaturnya juga turun. Bila sistem tidak tertutup di sekelilingnya, panas dapat mengalir ke campuran reaksi dan perubahannya disebut perubahan endoterm. Perhatikan bahwa bila terjadi suatu reaksi endoterm, temperatur dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat-zat yang ikut dalam reaksi akan naik.
Peristiwa kebakaran menghasilkan panas Peristiwa kebakaran menghasilkan panas

Pengukuran Energi Dalam Reaksi Kimia

Satuan internasional standar untuk energi yaitu Joule (J) diturunkan dari energi kinetik. Satu joule = 1 kgm 2 /s 2 . Setara dengan jumlah energi yang dipunyai suatu benda dengan massa 2 kg dan kecepatan 1 m/detik (bila dalam satuan Inggris, benda dengan massa 4,4 lb dan kecepatan 197 ft/menit atau 2,2 mile/jam).
1 J = 1 kg m 2 /s 2
Satuan energi yang lebih kecil yang dipakai dalam fisika disebut erg yang harganya = 1×10 -7 J. Dalam mengacu pada energi yang terlibat dalam reaksi antara pereaksi dengan ukuran molekul biasanya digantikan satuan yang lebih besar yaitu kilojoule (kJ). Satu kilojoule = 1000 joule (1 kJ = 1000J).
Semua bentuk energi dapat diubah keseluruhannya ke panas dan bila seorang ahli kimia mengukur energi, biasanya dalam bentuk kalor. Cara yang biasa digunakan untuk menyatakan panas disebut kalori (singkatan kal). Definisinya berasal dari pengaruh panas pada suhu benda. Mula-mula kalori didefinisikan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dengan suhu asal 15 0 C sebesar 1 0 C. Kilokalori (kkal) seperti juga kilojoule merupakan satuan yang lebih sesuai untuk menyatakan perubahan energi dalam reaksi kimia. Satuan kilokalori juga digunakan untuk menyatakan energi yang terdapat dalam makanan.
Dengan diterimanya SI, sekarang juga joule (atau kilojoule) lebih disukai dan kalori didefinisi ulang dalam satuan SI. Sekarang kalori dan kilokalori didefinisikan secara eksak sebagai berikut :
1 kal = 4,184 J
1 kkal = 4,184 kJ
Read more »»